Sebagaimana program kerja MIN 2 Kota Surabaya dalam mengembangkan mutu dan kualitasnya. Maka pada hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021 MIN 2 Kota Surabaya mengadakan kunjungan kerja/studi banding ke MIN 2 Kabupaten Kediri. Hal ini dilakukan agar MIN 2 Kota Surabaya mempunyai pandangan madrasah sebagai rool model yang bisa dicontoh.
Dalam sambutannya, kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri Drs. H. Imam Sururi M.Pd.I mengatakan, “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, begitu juga dengan buah Markisa yang menjadi icon dari MIN 2 Kediri”. “MARKISA mempunyai singkatan Madrasah, Kreatif, Rajin, Santun dan Asri”. Lebih lanjut Imam Sururi Wong asli Kediri ini mengatakan; “apanya yang distudy bandingkan di MIN 2 Kabupaten Kediri. Disini tidak ada apa apanya, hampir sama dengan yang ada dikota, semuanya hampir sama. Oleh karena itu, dalam hal ini kami memakai istilah “Kunjungan Kerja dan Silaturahim” bukan study banding. Disini semua unsur kami libatkan. Kita banyak kerja sama instansi swasta dan alumni, seperti konsultan, dokter dan pengusaha, tandasnya. Untuk mencapai sukses semua ini, kami bekerja bersama-sama dengan dewan guru, karyawan dan Tata usaha. Semuanya bersatu padu dengan motto “Ku tau apa yang kau mau, bersama kita bisa, berjamaah kita mudah”, akunya degan nada rendah.
Lain halnya dengan Arif Mustofa, S.Ag., M.Pd selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Surabaya, dalam kunjungan kerja kali ini mengatakan, “Sambutan bagi kami sangat luar biasa. Betapa tidak, Kami rombongan didampingi oleh Bapak Kasubag TU sekaligus Plt. Pendma Kemenag Kota Surabaya Drs. H. Moh Amak Burhanudin M.Pd.I. Bahkan tidak hanya dampingi, dukungan moril dan materiil sehingga menambah semangat teman-teman. Belum lagi sambutan penerimaan dari tuan rumah Kepala MIN 2 Kab Kediri yang sangat luar biasa, ramah dan antusias sekali. Ditambah udara yang sejuk pohon markisa yang rindang dan bergelantungan buahnya menambah suasana penuh keakarapan, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, kami rombongan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sangat berharga ini. Maka lebih jauh, kata Pak Arif sapaanya Wong asli Magetan ini semua personil dari MIN 2 Kota Surabaya kami datangkan. Mulai dari Koordinator Bidang Kurikulum, Sarpras, Humas, Kesiswaan, TU , Pengembang, KKG, UKS dan Operator serta bendahara semua sudah lengkap. Ini semua tujuannya tidak lain agar semua personil dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari MIN 2 Kediri.
Untuk kemudian dapat ditransfer ke MIN 2 Kota Surabaya. Sehingga dimasa mendatang MIN 2 Kota Surabaya menjadi ikon atau jujugan tamu dari luar surabaya, akunya dengan nada semangat.
Disamping itu, Kasubbag TU sekaligus Plt. Pendma Kemenag Kota Surabaya menambahkan, memang sangat penting untuk study banding seperti ini. Madrasah ingin lebih maju dan unggul harus berinovasi mencari model-model yang lebih bervariatif. Suatu contoh MIN Malang 1 awal idenya hanya untuk memindahkan motor, mobil parkir di sekolah sekolah SD, SMP dan SMA pindah di MIN . Dan pada akhirnya berkembang seperti saat ini, akunya dengan nada mengisahkan.
Oleh sebab itu, tenaga pengajar jangan dibebani dengan adminitrasi dan pembuatan RPP saja, tapi beri kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan pembelajaran untuk meningkatkan kwalitas di madrasahnya. Kelompok Kerja Guru misalnya, harus mempelopori di daerahnya. Maka Saya setiap berkunjung di madrasah, kami tantang untuk terus berinovasi. Tujuan apa, agar untuk meingkatkan kwalitas madrasah yang lebih unggul. Dengan demikian madrasah akan diminati oleh masyarakat. Kami berharap kata pak Amak yang asli Kediri ini, nantinya MIN 2 Kota Surabaya ini akan menjadi jujugan untuk kunjungan dari daerah lain. Tidak hanya MIN Malang saja, tapi juga surabaya ada yang dituju. (am)